17th. Hari yang Melelahkan

19 Mei 2015

Pelepasan kelas XII SMAN 1 Karanganyar yang diselenggarakan pada hari Selasa (19/5) di Gedung Wanita Karanganyar. Tahun depan gantian angkatanku yang pelepasan. Tak terasa waktu begitu cepat berlalu. Sebagai OSIS aku ikut dalam acara ini. Seneng, deh, lihat kakak-kakak lulus 100%. Tapi waktu lihat alumni OSIS yang sekarang kelas XII rasanya ada yang ngganjel dihati. Jadi keinget waktu dulu kerja bareng sama mereka, dimarahin dan di LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan) sama mereka. Mungkin perasaanku aja yang merasa bahwa mereka enggak terlalu suka denganku. Ahh... ngapain mikir orang lain.

Capeknya hari ini! Kacau! Mbundet! Awalnya pingin banyak foto sama kakak kelas dan guru.
 "Eh, fotoin aku sama bu Made, ya?"
"Nanti aja, waktu acara selesai." Tolak Putri yang memegang kamera saat itu.
"Hallah. Yaudah." Kecewa

Tapi endingnya, mood hilang entah kemana. Enggak niat foto sama sekali. Mungkin karena mood-nya dicuri sama capek. Berakhirlah acara.

"Balik ke sekolah enggak?" Tanya salah satu rekan OSIS
"Aku tadi sudah ke sekolah ngembaliin barang-barangnya."
"Mau balik ke sekolah lagi?"
"Enggak. Aku langsung pulang aja, ya? Kepalaku enggak mendukung."
"Oh, ya. Hati-hati."

Pusing kepala barbie. Ya begini kalau hari mulai senja. Pusingnya datang. Kerjaan serasa numpuk. Hari ini, satu minggu ini. Semacam takut akan hari depan, semacam badan ketekuk-tekuk, semacam ada tali yang njundet di badan dan pikiran, semacam banyak pikiran. Kacau! Pusing. Pegel. Padahal sebentar lagi akan ada UKK (Ujian Kenaikan Kelas). Takut



21 Mei 2015

Ulangan tiga mata pelajaran. Bahasa Inggris, PKn, dan biologi. Rasanya tuh.....
Pkn yang paling ancur. Susah dan enggak bisa. Saat lihat temen-temen pada tanya sana-sini, browsing, contek-contekan, sedangkan aku cuma diem. Rasanya iri. Mereka bisa dapat nilai bagus--Dengan curang--sedangkan aku, enggak berani seperti mereka. Nyontek paling cuma tanya temen sebangku doank, itupun kalau ada temen sebangku. Pengalaman waktu SMP nyontek lembaran kecil ketahuan pengawas, lembar jawab langsung diambil dan disuruh keluar. Makanya aku takut nyontek. Enggak ahli, sih!

Dan, besok Jumat guru Bahasa Indonesiaku minta ulangan. Sekelas kaget!

"Bu, jangan ulangan." Teriak temanku.
"Iya, Bu. Kita tadi udah ulangan tiga mapel. Masa' ulangan terus?" Rayu temanku yang lain.
"Capek, Bu."
"Tugas aja, Bu. Tapi jangan banyak-banyak." Akhirnya perjuangan itu berhasil. Hati guruku luluh. Senang punya teman seperti itu. Seru, gokil, gila. Itulah IPS dan aku beruntung masuk situ. Tapi aku sedikit khawatir dengan nilaiku. Takut turun dan enggak bisa masuk SNMPTN. Aku niat banget masuk Ilmu Komunikasi UNS. Sampai kularang teman-temanku untuk memilih jurusan itu supaya sainganku sedikit. Huahahaha


Komentar

Postingan Populer